Cirebon, 27 Mei 2025 — Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Program Pascasarjana (S2) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan rapat koordinasi dan brainstorming secara daring bersama seluruh dosen pembimbing tesis. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, membangun standar komitmen, serta memperkuat kualitas pendampingan tugas akhir mahasiswa dalam sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Ketua Prodi PJJ S2 PAI, Dr. Moh. Ali, M.Pd.I., menegaskan pentingnya penyelarasan strategi pendampingan dengan pedoman akademik terbaru. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan studi sangat bergantung pada sistem pembimbingan yang terstruktur dan berbasis mutu. “Dengan pendampingan yang tepat, kami yakin kualitas karya ilmiah mahasiswa tidak hanya meningkat, tetapi juga layak dipublikasikan pada jurnal ilmiah terakreditasi,” tegasnya.
Wakil Rektor I UIN Siber Syekh Nurjati, Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si., juga hadir memberikan arahan strategis. Beliau menekankan bahwa meskipun proses bimbingan dilakukan secara daring, kualitasnya tidak boleh menurun. Penguatan Learning Management System (LMS) menjadi kunci utama agar komunikasi dan monitoring proses bimbingan berjalan efektif dan akuntabel. “LMS bukan hanya sebagai sarana distribusi materi, tetapi juga instrumen evaluasi, dokumentasi, dan pelacakan jejak digital pembelajaran,” jelasnya.
Kepala UPT PJJ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Muslihudin, M.Ag., menyampaikan komitmen lembaga dalam pengembangan infrastruktur digital pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa UPT PJJ terus berupaya menghadirkan dan menyempurnakan sistem LMS, khususnya melalui aplikasi Pillar yang dirancang untuk memperkuat dan menjaga mutu perkuliahan serta proses penyelesaian tugas akhir mahasiswa. “Kami ingin memastikan bahwa LMS bukan hanya platform teknologi, tetapi ekosistem akademik yang mendukung mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran berbasis kualitas,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, para guru besar dan dosen senior turut menyampaikan pandangannya. Prof. Dr. Aris menekankan pentingnya menjaga “ruh riset” di setiap mata kuliah. Ia mengingatkan bahwa kurikulum harus dirancang agar mampu membekali mahasiswa dengan kemampuan merumuskan masalah penelitian, menyusun metodologi, hingga menghasilkan karya ilmiah yang memenuhi syarat publikasi di jurnal terindeks nasional. “Publikasi bukan sekadar syarat kelulusan, tetapi bentuk aktualisasi keilmuan mahasiswa,” tambahnya.
Sementara itu, Prof. Didin Nurul Rosidin, Ph.D., menggarisbawahi pentingnya penguatan wilayah kajian dalam bidang PAI. Ia menyarankan agar setiap mahasiswa didorong untuk fokus pada area kajian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan keilmuan kontemporer. “Prodi memiliki peran strategis untuk mengawal arah penelitian agar tidak hanya selesai secara administratif, tetapi juga bernilai secara akademik dan sosial,” tuturnya.
Sekretaris Prodi, Dr. Ade Hidayat, M.Pd., menjelaskan bahwa saat ini Prodi telah menyiapkan template penulisan tesis yang telah disesuaikan dengan pedoman akademik terbaru. Template ini tidak hanya memudahkan mahasiswa dalam penulisan, tetapi juga menjadi alat bantu bagi dosen pembimbing agar proses pendampingan berjalan sistematis dan konsisten. “Ini adalah bagian dari upaya kami membangun ekosistem akademik yang tertib, efisien, dan berbasis mutu,” jelasnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Prodi PJJ S2 PAI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas proses pendidikan, menghasilkan lulusan yang unggul dalam karya ilmiah, dan mampu berkontribusi nyata dalam pengembangan keilmuan Pendidikan Agama Islam di era digital. Kolaborasi antara prodi, dosen pembimbing, dan unit pendukung seperti UPT PJJ menjadi kunci dalam menjaga mutu dan keberlanjutan sistem pembelajaran jarak jauh secara profesional. [AH]
