PJJ S2 PAI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Siap Gelar Ujian Seleksi Masuk Gelombang I

PJJ S2 PAI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Siap Gelar Ujian Seleksi Masuk Gelombang I

 

Cirebon, 8 Mei 2025 – Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus memperkuat komitmennya dalam menyelenggarakan pendidikan jarak jauh yang berkualitas. Setelah menutup masa pendaftaran Gelombang I Program Studi PJJ S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) pada 30 April 2025, Pascasarjana kini bersiap menggelar ujian seleksi masuk yang akan diikuti oleh 110 calon mahasiswa.

Ujian seleksi akan dilaksanakan secara daring pada Kamis, 15 Mei 2025, dan terbagi ke dalam dua sesi utama. Tes berbasis komputer (CBT) akan dimulai pukul 09.00–11.30 WIB, sementara sesi wawancara daring bersama tim akademik dijadwalkan pukul 13.00–17.00 WIB.

Seleksi ini terdiri atas tiga tahapan, yaitu:

1. Verifikasi dan validasi data calon mahasiswa,
2. Tes CBT: Tes Potensi Akademik (TPA) Umum, Keagamaan, dan Bahasa.
3. Wawancara online untuk menilai motivasi, kesiapan, dan pemahaman calon mahasiswa terhadap model pembelajaran jarak jauh, serta telaah awal terhadap draf proposal tesis yang telah dikirimkan oleh peserta..

Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Ag., menyampaikan bahwa seluruh sistem dan sumber daya telah disiapkan dengan matang untuk mendukung kelancaran seleksi. “Seleksi ini merupakan gerbang awal bagi mahasiswa untuk memasuki ekosistem pembelajaran jarak jauh yang menuntut kemandirian, kedisiplinan, dan literasi digital yang baik,” ujarnya.

Ketua Prodi PJJ S2 PAI, Dr. Moh. Ali menambahkan bahwa ujian ini tidak hanya mengukur kemampuan akademik, tetapi juga kesiapan calon mahasiswa dalam mengikuti sistem perkuliahan daring yang fleksibel namun menantang. “Kami ingin memastikan bahwa peserta yang lolos benar-benar memiliki motivasi kuat dan kesiapan belajar secara mandiri,” tegasnya.

Dengan persiapan teknis yang solid dan kolaborasi lintas unit, Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon optimistis ujian seleksi ini akan berlangsung lancar dan mampu menjaring calon mahasiswa unggulan yang siap menghadapi tantangan pendidikan Islam di era digital. [AH]